Pilihan Kota Training di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Balikpapan, Bali, Lombok, Batam, Semarang, Solo, Medan dan kota lain
Jadwal Training 16-18 Februari 2016 di Surabaya
PENDAHULUAN
Sejak pertengahan tahun 1994, Indonesia sebenarnya telah mengadopsi sebagian besar dari International Accounting Standards (IAS). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi atas Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diberlakukan sejak tahun 1994 adalah saduran dari IAS dan interpretasi SIC yang diterbitkan sebelum tahun 1994. Namun setelah itu, tidak semua perubahan pada IAS, interpretasi SIC dan standar-standar yang ada pada International Financial Reporting Standard (IFRS) diadopsi oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK).
DSAK yang berada di bawah IAI telah mencanangkan adopsi penuh IAS dan IFRS yang akan rampung pada tahun 2010 dan mulai menerapkannya pada tahun 2012. Indonesia sebenarnya masih memiliki banyak regulasi yang tidak mendukung sehingga adopsi penuh IFRS akan sulit dilakukan. Di samping itu, perhatian dan komitmen yang kuat dari pelaku bisnis, pemerintah Indonesia dan otoritas pasar modal masih sangat minim.
Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut, maka perlu adanya upaya dari organisasi untuk memberikan pemahaman kepada para karyawan dan setiap pihak yang terlibat dalamnya, agar standarisasi yang dicanangkan dapat berjalan dengan sukses. Salah satunya adalah dengan mengikutsertakan SDM-nya dengan berbagai pelatihan. Pelatihan ini juga diharapkan mampu menyiapkan perusahaan dalam mengantisipasi dampak konvergensi IFRS yang sedang berlangsung.
Sejak pertengahan tahun 1994, Indonesia sebenarnya telah mengadopsi sebagian besar dari International Accounting Standards (IAS). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi atas Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diberlakukan sejak tahun 1994 adalah saduran dari IAS dan interpretasi SIC yang diterbitkan sebelum tahun 1994. Namun setelah itu, tidak semua perubahan pada IAS, interpretasi SIC dan standar-standar yang ada pada International Financial Reporting Standard (IFRS) diadopsi oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK).
DSAK yang berada di bawah IAI telah mencanangkan adopsi penuh IAS dan IFRS yang akan rampung pada tahun 2010 dan mulai menerapkannya pada tahun 2012. Indonesia sebenarnya masih memiliki banyak regulasi yang tidak mendukung sehingga adopsi penuh IFRS akan sulit dilakukan. Di samping itu, perhatian dan komitmen yang kuat dari pelaku bisnis, pemerintah Indonesia dan otoritas pasar modal masih sangat minim.
Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut, maka perlu adanya upaya dari organisasi untuk memberikan pemahaman kepada para karyawan dan setiap pihak yang terlibat dalamnya, agar standarisasi yang dicanangkan dapat berjalan dengan sukses. Salah satunya adalah dengan mengikutsertakan SDM-nya dengan berbagai pelatihan. Pelatihan ini juga diharapkan mampu menyiapkan perusahaan dalam mengantisipasi dampak konvergensi IFRS yang sedang berlangsung.
TUJUAN
• Memahami arti pentingnya International Financial Reporting Standards
• Mamahami ruang lingkup dan konsep pokok International Financial Reporting Standards
• Memahami accounting treatment dalam International Financial Reporting Standards
• Memahami konsep reporting dan disclosure dalam International Financial Reporting Standards dan PSAK
• Memahami perbedaan antara International Financial Reporting Standards dengan PSAK Financial
• Analysis and Interpretation dalam International Financial Reporting Standards
• Memahami arti pentingnya International Financial Reporting Standards
• Mamahami ruang lingkup dan konsep pokok International Financial Reporting Standards
• Memahami accounting treatment dalam International Financial Reporting Standards
• Memahami konsep reporting dan disclosure dalam International Financial Reporting Standards dan PSAK
• Memahami perbedaan antara International Financial Reporting Standards dengan PSAK Financial
• Analysis and Interpretation dalam International Financial Reporting Standards
GARIS BESAR PROGRAM
• Introduction to IFRS
• Akuntansi komparatif.
• Harmonisasi Akuntansi Internasional
• IFRS vs PSAK
• Balance Sheet
• Cash Flow Statement.
• Financial Interpretation
• Consolidated and Separated Financial Statement.
• Interim Financial reporting
• Financial Instrument
• Case Study
• Introduction to IFRS
• Akuntansi komparatif.
• Harmonisasi Akuntansi Internasional
• IFRS vs PSAK
• Balance Sheet
• Cash Flow Statement.
• Financial Interpretation
• Consolidated and Separated Financial Statement.
• Interim Financial reporting
• Financial Instrument
• Case Study
PENYELENGGARAAN
• 16 – 18 Februari 2016
• Hotel JW Marriott/Hotel Pullman/Hotel Santika di Surabaya
• 16 – 18 Februari 2016
• Hotel JW Marriott/Hotel Pullman/Hotel Santika di Surabaya
INSTRUKTUR
• Prof. Dr. Soegeng Soetedjo, M.Si CA, CMA, Ak. dan Diana Suteja, SE, Ak, MM
• Prof. Dr. Soegeng Soetedjo, M.Si CA, CMA, Ak. dan Diana Suteja, SE, Ak, MM
INVESTASI
• Rp.5.900.000,-/ peserta
• Rp.5.650.000,-/ peserta (apabila didaftarkan 2 peserta)
• Rp.5.400.000,-/ peserta (apabila didaftarkan 3 peserta)
• Harga Spesial dengan kirim 4 peserta @ Rp.5.900.000,- / peserta GRATIS PESERTA KE-5
• Termasuk: Training di hotel berbintang, Modul (hardcopy materi), Flashdisk(softcopy materi), ATK Peserta, Tas(Backpack) atau Bolpoint PARKER, Sertifikat, Makan Siang(3x), Coffee Break, Instruktur yang berkualitas, Pre Test dan Post Test
• Harga belum termasuk penginapan peserta dan pajak (apabila minta faktur pajak)
• Rp.5.900.000,-/ peserta
• Rp.5.650.000,-/ peserta (apabila didaftarkan 2 peserta)
• Rp.5.400.000,-/ peserta (apabila didaftarkan 3 peserta)
• Harga Spesial dengan kirim 4 peserta @ Rp.5.900.000,- / peserta GRATIS PESERTA KE-5
• Termasuk: Training di hotel berbintang, Modul (hardcopy materi), Flashdisk(softcopy materi), ATK Peserta, Tas(Backpack) atau Bolpoint PARKER, Sertifikat, Makan Siang(3x), Coffee Break, Instruktur yang berkualitas, Pre Test dan Post Test
• Harga belum termasuk penginapan peserta dan pajak (apabila minta faktur pajak)