Selasa, 02 Februari 2016

Training Interpersonal Communication Skill

Pilihan Kota Training di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Balikpapan, Bali, Lombok, Batam, Semarang, Solo, Medan dan kota lain
Jadwal Training 15-17 Maret 2016 di Bandung
PENDAHULUAN
Seni dalam menyampaikan pesan ini memiliki peran besar dalam kesuksesan karir seorang pemimpin karena seorang pemimpin dianggap sukses jika ia bisa mendapatkan hasil terbaik dari apa yang dilakukan orang lain (bawahannya). Pelatihan ini bertujuan untuk memperbaiki kemampuan anda berkomunikasi. Anda juga akan mempelajari bagaimana mengekspresikan diri dan memahami pelanggan dan rekan kerja anda.
TUJUAN
1. Berinteraksi dengan individu dengan gaya komunikasi yang spesifik dan berkomunikasi menggunakan moda verbal dan non-verbal
2. Mengidentifikasi elemen yang mempengaruhi kesan pertama, membangun hubungan dan kredibilitas dan membangun hubungan yang positif
3. Menyampaikan umpan balik positif dan konstruktif
4. Memiliki panduan untuk berkomunikasi dengan rekan kerja, melakukan langkah-langkah yang tepat untuk meminta maaf kepada bawahan, menggunakan taktik yang tepat untuk menolak permintaan
5. Mengidentifikasi tipe atasan yang tidak efektif dan menggunakan berbagai teknik untuk mengatasinya
6. Merespon keluhan pelanggan dan mengidentifikasi cara yang tepat untuk menolak penawaran.
GARIS BESAR PROGRAM
1. Intro – Komunikasi
(Gaya Komunikasi, Komunikasi Verbal, Komunikasi Non-verbal)
2. Kesan Pertama dan Membina Hubungan
(Pentingnya Kesan pertama, Komunikasi untuk membina hubungan, Membina hubungan yang positif)
3. Membangun hubungan melalui Feebback
(Pentingnya Feedback, Feedback Konstruktif, Feedback Positif, Memberikan Feedback)
4. Supervisor
(Memahami gaya supervisor, Menangani issue dalam karyawan)
5. Rekan Kerja dan Bawahan
(Berkomunikasi dengan rekan kerja, Berkomunikasi dengan bawahan)
6. Komunikasi dalam Meeting
(Peran-peran dalam meeting, Mengatasi Konflik, Situasi dalam meeting,
Komunikasi Pimpinan Meeting)
PESERTA PELATIHAN
Manager, supervisor atau team leader yang ingin berkomunikasi lebih efektif kepada bawahan, atasan, rekan kerja, pelanggan maupun pemasok, khususnya untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan moral karyawan
PENYELENGGARAAN
• 15 – 17 Maret 2016
• Di Bandung
INVESTASI PELATIHAN
• Rp.5.900.000,-/peserta
• Termasuk: Modul (hardcopy materi), Flashdisk(softcopy materi), ATK Peserta, Tas(Backpack), Gantungan kunci, Sertifikat, Makan Siang(3x), Coffee Break.
• Harga belum termasuk penginapan dan pajak (apabila minta faktur pajak)

Training Financial Management

Pilihan Kota Training di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Balikpapan, Bali, Lombok, Batam, Semarang, Solo, Medan dan kota lain
Jadwal Training 9-11 Februari 2016 di Bandung
PENDAHULUAN
Pengetahuan manajemen keuangan diperlukan bagi setiap pengelola keuangan perusahaan. Dalam prakteknya banyak kesalahkaprahan dalam pengelolaan keuangan yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Kompetensi manajer maupun staf di keuangan sangat menentukan keberhasilan pengelolaan keuangan perusahaan.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman praktis maupun teoritis tentang bagaimana hakekat laporan keuangan, penyusunannya, keterbatasannya, penggunaannya untuk analisa, serta dapat membuat preparasi untuk mempertajam pengambilan keputusan manajemen dalam hal antara lain: capital budgeting, penyusunan anggaran, pengukuran produktivitas, , serta memberikan penilaian atas nilai sebuah perusahaan.
GARIS BESAR PROGRAM
Bagian Pertama
1. Point-point penting penyusunan laporan keuangan (hakekat laporan keuangan)
2. Bagaimana memanfaatkan informasi keuangan: Neraca, Laba Rugi dan Arus Kas
3. Bagaimana membuat proyeksi Laporan Keuangan: Neraca, Laba Rugi, dan Arus Kas
4. Analisis Rasio Keuangan
5. Analisis Risiko Keuangan dan kebangkrutan
Bagian Kedua
1. Value Based Manajemen
2. Capital Budgeting
3. Pembiayaan Pasar Modal
4. Keputusan Investasi
5. Restrukturisasi, Merger & Akuisisi
Bagian Ketiga
1. Perencanaan Stratejik
2. Anggaran Operasional
3. Anggaran Neraca (Financial Budget)
Anggaran Investasi
PESERTA PELATIHAN
• Finance Executives, Staf akuntansi
• Bussines Owner
• Staf, Manajer dan yang membutuhkan pengetahuan financial manajement
PENYELENGGARAAN
• 9 – 11 Februari 2016
• Di Hotel Gino Feruci Kebon Jati Bandung
INVESTASI PELATIHAN
• Rp.5.900.000,-/peserta
•Termasuk: Modul (hardcopy materi), Flashdisk(softcopy materi), ATK Peserta, Tas(Backpack) atau Bolpoint PARKER, Sertifikat, Makan Siang(3x), Coffee Break, Instruktur yang berkualitas, Pre Test dan Post Test
• Harga belum termasuk penginapan dan pajak (apabila minta faktur pajak)

Training Akuntansi Berbasis Akrual

Pilihan Kota Training di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Balikpapan, Bali, Lombok, Batam, Semarang, Solo, Medan dan kota lain
Jadwal Training 17-19 Februari 2016 di Bandung
PENDAHULUAN
Pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota diwajibkan untuk segera menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual paling lambat mulai tahun anggaran 2015 sehingga dibutuhkan aparatur pemerintah daerah yang memiliki kompetensi teknis di bidang Akuntansi Keuangan Daerah. Untuk itu, Pusat Studi Kebijakan Nasional akan menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi teknis pegawai pemerintah daerah yang terkait dengan pelaksanaan fungsi akuntansi dan penyusunan laporan keuangan SKPD sebagai entitas akuntansi maupun SKPD yang melaksanakan fungsi entitas pelaporan. Kegiatan Diklat ini, bertujuan agar setiap peserta mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknis di bidang akuntansi keuangan daerah sesuai dengan SAP Berbasis Akrual..
Setelah mengikuti bimbingan teknis ini, peserta diharapkan mampu:
• Menggunakan prosedur Proses Akuntansi dan Pelaporan Keuangan di SKPD dan PPKD
• Menggunakan kaidah Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
• Menggunakan prosedur Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual dalam penyusunan laporan keuangan SKPD, PPKD dan Pemerintah Daerah
• Mampu menjalankan fungsi akuntansi berbantuan aplikasi komputer
Ruang Lingkup Peserta kegiatan ini antara lain :
• Sekretariat Daerah
• Sekretariat DPRD
• Kabag / Kasubag Keuangan SKPD
• Bagian PPK,PPTK,BUD-SKPD
• Sekretariat Dewan
• Bagian Keuangan SKPD
• Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan Dan Bendahara Barang
• Dinas Dan Badan Pemda
• Peminat, Unsur lain yang terkait.
BAHASAN MATERI
• Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
• Standar Akuntansi PEMDA Berbasis Akrual
• Praktikum Penyusunan Laporan Keuangan SKPD, PPKD dan Pemda
• Praktikum Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Aplikasi Komputer
PENYELENGGARAAN
• 17 – 19 Februari 2016
• Di Bandung
INVESTASI PELATIHAN
• Rp.6.000.000,-/peserta
• Termasuk: Modul (hardcopy materi), Flashdisk(softcopy materi), ATK Peserta, Tas(Backpack) atau Bolpoint PARKER, Sertifikat, Makan Siang(3x), Coffee Break, Instruktur yang berkualitas, Pre Test dan Post Test
• Harga belum termasuk penginapan dan pajak (apabila minta faktur pajak)

Training Advance Warehouse Management

Pilihan Kota Training di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Balikpapan, Bali, Lombok, Batam, Semarang, Solo, Medan dan kota lain
Jadwal Training 16-18 Februari 2016 di Bandung
Warehouse merupakan bagian penting dari pengelolaan sebuah perusahaan. Akurasi stock, order picking system, lokasi pusat distribusi dalam meningkatkan kecepatan pelayanan, merupakan salah satu kunci dalam operasional gudang.
Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kemampuan untuk menganalisa, memetakan kekurangan dan melakukan improvement dalam warehouse. Berikutnya perlu ditetapkan KPI (Key Performance Indicator) untuk mengukur performance warehouse yang tentunya sesuai dengan requirement dari customer. Pelatihan ini akan membantu peserta dalam menganalisa performance warehouse, melihat peluang untuk improvement dan menetapkan KPI yang sesuai kebutuhan dari customer.
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan :
• Memahami basic operation di warehouse
• Bagaimana melakukan analisa data warehouse (profiling) untuk
melakukan improvement
• Bagaimana meningkatkan visibility dalam warehouse
• Melakukan improvement untuk meningkatkan kelancaran aliran
material bahan baku ke produksi
• Memilih peralatan warehouse untuk mengurangi pemborosan
• Pengaruh WMS (warehouse management system) dalam
meningkatkan akurasi & kecepatan picking
• Warehouse KPI
• Meningkatkan akurasi stock
SILABUS PELATIHAN
1. Fungsi warehouse dalam supply chain
2. Tantangan warehouse masa kini : lebih banyak SKU, lebih cepat
pelayanan
3. Basic operation warehouse
4. Warehouse management system (WMS) sebagai penunjang untuk
meningkatkan akurasi & kecepatan order picking
5. Melakukan profiling (mengolah data warehouse) untuk melakukan
improvement
6. Activity profiling, customer order profiling, inventory profiling
7. Profiling dan slotting warehouse layout
8. Meningkatkan visibility dalam warehouse
9. Meningkatkan kelancaran aliran material ke produksi
10. Memilih peralatan warehouse untuk mengurangi pemborosan
11. Mengukur performance warehouse
12. Meningkatkan akurasi stock melalui cycle counting, metode counter,
investigator & proses rekonsiliasi
PESERTA PELATIHAN
• Karyawan Bagian Gudang
• Karyawan Bagian Planning
• Karyawan Bagian Supply Chain
• Karyawan Bagian Logistik
PENYELENGGARAAN
• 16 – 18 Februari 2016
• Di Bandung
INSTRUKTUR
• Dr. Achmad Fadjar, SE., M.Si., Ak., CA
INVESTASI
• Rp.5.900.000,-/ peserta
•Termasuk: Training di hotel berbintang, Modul (hardcopy materi), Flashdisk(softcopy materi), ATK Peserta, Tas(Backpack) atau Bolpoint PARKER, Sertifikat, Makan Siang(3x), Coffee Break.
• Harga belum termasuk penginapan peserta dan pajak (apabila minta faktur pajak)

Senin, 01 Februari 2016

Trainng Account Receivable

Pilihan Kota Training di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Balikpapan, Bali, Lombok, Batam, Semarang, Solo, Medan dan kota lain
Jadwal Training 22-24 Maret 2016 di Bandung
TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta dapat memahami pengelolaan Account Receivable, Sumber - sumber, Penggunaan serta Pengendaliannya.
CAKUPAN MATERI TRAINING :
1. Pendahuluan : Pengertian Receivable, Tipe Receivable, Pengertian Account Receivable, Penyebab timbulnya Account Receivable, Syarat-syarat dalam Account Receivable
2. Pengelolaan Account Receivable : Pencatatan, Pengklasifikasian, Pelaporan
3. Pengendalian Account Receivable : Pengendalian Piutang Dagang, Resiko Piutang Tidak Tertagih, Penetapan piutang tidak tertagih, Pencatatan piutang tidak tertagih, Pelaporan
4. Penagihan ( Collection ) : Meningkatkan kualitas pelayanan, Teknik melakukan penagihan
PESERTA
Bagian Akuntansi, Keuangan
PENYELENGGARAAN
• 22 – 24 Maret 2016
• Di Hotel Gino Feruci Kebon Jati Bandung
INVESTASI PELATIHAN
• Rp.5.900.000,-/peserta
• Termasuk: Modul (hardcopy materi), Flashdisk(softcopy materi), ATK Peserta, Tas(Backpack) atau Bolpoint PARKER, Sertifikat, Makan Siang(3x), Coffee Break, Instruktur yang berkualitas, Pre Test dan Post Test
• Harga belum termasuk penginapan dan pajak (apabila minta faktur pajak)

Training Reliability Centered Maintenance (RCM)

Pilihan Kota Training di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Balikpapan, Bali, Lombok, Batam, Semarang, Solo, Medan dan kota lain
Jadwal Training 23-25 Februari 2016 di Surabaya
PENDAHULUAN
Reliability Centered Maintenance (RCM) adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menjamin setiap item fisik atau suatu sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh penggunanya
Hasil akhir dari analisa RCM adalah rencana perawatan pencegahan yang komprehensif yang mencakup keandalan, kegagalan dan tipe pemeliharaan. Karena RCM berbasis pada reliability maka asset dapat mencapai tingkat inherent reliability (keandalan maksimum yang dapat dicapai suatu item berdasar pada desain dan proses manufaktur dilingkungan operasional dan pemeliharaan ideal)
Reliability Centered Maintenance pada dasarnya menjawab 7 (tujuh) pertanyaan utama akan peralatan yang diteliti. Adapun ketujuh pertanyaan tersebut antara lain adalah sebagai berikut (ABS, SAE JA1011):
1. Apakah fungsi dan hubungan standart unjuk kerja suatu komponen dalam konteks operasional? (fungsi sistem)
2. Bagaimana komponen gagal menjalankan fungsinya? (kegagalan fungsi)
3. Apa penyebab terjadinya kegagalan fungsi? (mode kegagalan)
4. Apa yang terjadi akibat kegagalan tersebut? (efek kegagalan)
5. Apa akibat kegagalan terjadi? (failure consequence)
6. Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah kegagalan tersebut? (proactive task and task interval)
7. Apakah yang harus dilakukan apabila preventive tasks yang sesuai tidak berhasil ditemukan? (default action)
PESERTA
• Maintenance (Manager, Asistant Manager, Supervisor, Engineer)
• Senior Manager, Manager, staf engineering division
• Production/ Operation Management
GARIS BESAR PROGRAM
1. Perubahan Pandangan Tentang Perawatan
2. Introduction to RCM
3. The RCM Process
Step 1: Study preparation
Step 2: System selection and definition
Step 3: Functional failure analysis (FFA)
Step 4: Critical item selection
Step 5: Data collection and analysis
Step 6: Failure modes, effects and criticality analysis
Step 7: Selection of Maintenance Actions
Step 8: Determination of Maintenance Intervals
Step 9: Preventive maintenance comparison analysis
Step 10: Implementation
4. Applying and Implementing the RCM
PENYELENGGARAAN
• 23 – 25 Februari 2016
• Hotel JW Marriott/Hotel Pullman/Hotel Santika di Surabaya
INSTRUKTUR
• KRISTIAWAN SUBEKTI
INVESTASI
• Rp.5.900.000,-/ peserta
• Rp.5.650.000,-/ peserta (apabila didaftarkan 2 peserta)
• Rp.5.400.000,-/ peserta (apabila didaftarkan 3 peserta)
• Harga Spesial dengan kirim 4 peserta @ Rp.5.900.000,- / peserta GRATIS PESERTA KE-5
• Termasuk: Training di hotel berbintang, Modul (hardcopy materi), Flashdisk(softcopy materi), ATK Peserta, Tas(Backpack) atau Bolpoint PARKER, Sertifikat, Makan Siang(3x), Coffee Break, Instruktur yang berkualitas, Pre Test dan Post Test
• Harga belum termasuk penginapan peserta dan pajak (apabila minta faktur pajak)

Training Verifikasi Keuangan Pemerintahan

Pilihan Kota Training di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Balikpapan, Bali, Lombok, Batam, Semarang, Solo, Medan dan kota lain
Jadwal Training 22-26 Februari 2016 di Surabaya
LATAR BELAKANG
Salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah kewajiban Kepala Daerah untuk menyampaikan laporan keuangan kepada DPRD dan masyarakat umum setelah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebagai bentuk dari suatu tanggung jawab, pemerintah daerah yang mengeluarkan harus secara eksplisit menyatakan dalam surat pernyataan bahwa laporan keuangan disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai.
Dalam pasal 33 ayat 3 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (PKKIP) diatur bahwa Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota melakukan reviu atas laporan keuangan dan kinerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan sebelum disampaikan oleh Gubernur/Bupati/Walikota kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Oleh karena itu, proses reviu menjadi krusial untuk dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka melaksanakan amanah peraturan perundangan dan dalam rangka mewujudkan tata kelola Inspektorat melaksanakan pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan SPIP di seluruh SKPD Pemerintah Daerah.
Reviu laporan keuangan, yang merupakan suatu proses yang dapat memberikan keyakinan terbatas bahwa laporan keuangan yang dihasilkan oleh Pemerintah Daerah telah disajikan berdasarkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan sesuai dengan SAP. Laporan Keuangan yang telah direviu oleh Inspektorat tersebut kemudian menjadi dasar bagi kepala daerah untuk menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Kepala Daerah yang antara lain menyatakan bahwa Laporan Keuangan telah disusun dengan sistem pengendalian intern yang memadai dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Laporan Keuangan disampaikan oleh Kepala Daerah kepada BPK selambat-lambatnya tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir untuk dilaksanakan pemeriksaan.
Tahapan kegiatan reviu dibandingkan pemeriksaan LKPD mempunyai persamaan yaitu terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Hasil dari penyelesaian berbagai tahapan dalam reviu yang dilakukan oleh Inspektorat tersebut masing-masing dapat saling mendukung tahapan pemeriksaan LKPD (suatu Output menjadi Input lainnya) khususnya pada tahap perencanaan dan pelaksanaan pemeriksaan LKPD yang dilakukan oleh BPK. Oleh karena itu APIP perlu memahami dan memiliki kemampuan yang cukup dalam melakukan reviu LKPD agar dapat bersinergi dengan BPK dalam pelaksanaan pemeriksaan LKPD.
Hubungan kedua kegiatan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
verifikasi keuangan
Reviu telah dilakukan berdasarkan pedoman pelaksanaan reviu LKPD yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2008, namun semua tahapan reviu belum dilaksanakan secara lengkap. Tenaga Pengawas belum secara merata memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam melakukan reviu LKPD. Selain itu, pengendalian mutu atas reviu belum dilakukan secara konsisten untuk menjamin kesesuaiannya dengan pedoman yang berlaku dan meningkatkan kualitas hasil reviu. Dokumentasi Kegiatan Reviu dalam bentuk Kertas Kerja Reviu belum dikelola dengan baik, sehingga menyulitkan berbagai pihak seperti manajemen Inspektorat untuk melakukan upaya pengendalian atas kegiatan yang dilakukan timnya atau pihak pemeriksa LKPD yaitu BPK untuk kepentingan pemeriksaannya.
APIP belum memahami secara lengkap proses pemeriksaan LKPD yang dilakukan oleh tim BPK. Interaksi pada BPK dan Inspektorat hanya berupa hubungan antara pemeriksa dan pihak terperiksa. Selain sebagai SKPD yang diperiksa, pihak Inspektorat hanya berperan sebagai koordinator antar SKPD tanpa saling bertukar informasi mengenai permasalahan yang sedang ditelusuri oleh tim pemeriksa BPK. Pada sisi lain, Inspektorat memiliki hasil pemeriksaan yang mungkin dapat mendukung informasi atas permasalahan yang ditemukan.
Oleh karena itu dibutuhkan kegiatan pelatihan berupa bimbingan teknis dan pendampingan dalam kegiatan reviu untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas APIP, agar proses reviu berjalan dengan memadai dan APIP dapat bersinergi dengan baik dengan pihak pemriksa dalam hal ini BPK untuk mendapatkan LKPD dengan opini terbaik yaitu WTP.
GARIS BESAR PROGRAM
Adapun pelaksanaan pelatihan atau bimbingan teknis meliputi materi- materi yang dapat meningkatkan kompetensi sebanyak 40 jpl dengan silabi sebagai berikut:
1. Pendahuluan 1 jpl
2. Pemahaman entitas 3 jpl
3. Penilaian Atas Sistem Pengendalian Intern 20 jpl
4. Penyusunan program kerja reviu 16 jpl
Total 40 jpl
PENYELENGGARAAN
• 22 – 26 Februari 2016
• Hotel JW Marriott/Hotel Pullman/Hotel Santika di Surabaya
INSTRUKTUR
• Dra. ERINA SUDARYATI, MS.,CMA.,Ak.,CA
INVESTASI
• Rp.9.900.000,-/ peserta
• Rp.9.650.000,-/ peserta (apabila didaftarkan 2 peserta)
• Rp.9.400.000,-/ peserta (apabila didaftarkan 3 peserta)
• Harga Spesial dengan kirim 4 peserta @ Rp.9.900.000,- / peserta GRATIS PESERTA KE-5
• Termasuk: Training di hotel berbin
tang, Modul (hardcopy materi), Flashdisk(softcopy materi), ATK Peserta, Tas(Backpack) atau Bolpoint PARKER, Sertifikat, Makan Siang(5x), Coffee Break, Instruktur yang berkualitas, Pre Test dan Post Test
• Harga belum termasuk penginapan peserta dan pajak (apabila minta faktur pajak)

Training Selling And Salesmanship Skill

Pilihan Kota Training di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Balikpapan, Bali, Lombok, Batam, Semarang, Solo, Medan dan kota lain
Jadwal Training 23-25 Februari 2016 di Surabaya
PENDAHULUAN
Tidak banyak orang yang menyukai profesi penjual, di Indonesia profesi sebagai Sales People atau seorang Marketer belum menjadi profesi yang bergengsi, aktivitas menjual masih dilakukan dengan sangat tradisional dan belum dilakukan dengan sistematis dan dukungan strategy modern. Pada sisi lain kami telah menganalisa, mengapa banyak orang yang gagal dalam menjalankan profesi sebagai sales people dan marketer. Apakah Anda menginginkan mendapatkan strategi dan taktik yang lebih kreatif dalam menjual? Jika Anda menjawab ya, maka kami rekomendasikan mengikuti pelatihan yang sangat penting ini.
TUJUAN
 Mengerti paradigma salesman or marketer profesional.
 Memahami proses dan langkah-langkah menjual secara efektif dan professional
 Memahami strategi prospecting serta mampu melakukan pengembangan jaringan pelanggan.
 Terampil melakukan Relationship, Display & Conviction Selling, Handling Objection & Closing Technique.
 Meningkatkan kecerdasan emosional (Emotional Quotient) dalam melakukan proses menjual dan bernegosiasi dengan taktis.
 Melipatandakan ketangguhan mental (Adversity Quotient) sebagai seorang penjual sukses.
 Menjadi seorang penjual profesional yang antusias dalam mencapai target bisnis
GARIS BESAR PROGRAM
Role and Functions of Professional Marketer
Understanding Customer Behavior
Selling Process
Customer Relationship and Networking
Finding Needs and Customer Expectations
Emphasizing uniqueness and product benefits
Presenting Your Product to Your Customer
Commitment and Action Plan
PENYELENGGARAAN
• 23-25 Februari 2016
• Hotel Santika Pandegiling
INVESTASI PELATIHAN
•Rp.5.900.000,-/peserta
•Termasuk: Modul (hardcopy materi), Flashdisk(softcopy materi), ATK Peserta, Tas(Backpack) atau Bolpoint PARKER, Sertifikat, Makan Siang(3x), Coffee Break.
•Harga belum termasuk penginapan dan pajak (apabila minta faktur pajak)

Training Export Import And Letter Of Credit

Pilihan Kota Training di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Balikpapan, Bali, Lombok, Batam, Semarang, Solo, Medan dan kota lain
Jadwal Training 29-31 Maret 2016 di Surabaya
PREFACE
International Trade ( Export Import ) is the exchange of capital, goods, and services across international borders or territories. In most countries, such trade represents a significant share of gross domestic product (GDP). While international trade has been present throughout much of history, its economic, social, and political importance has been on the rise in recent centuries.
The term import (impor) is derived from the conceptual meaning as to bring in the goods and services into the port of a country. The buyer of such goods and services is referred to an “importer” who is based in the country of import where the overseas based seller is referred to as an “exporter”.
This term export (ekspor) is derived from the conceptual meaning as to ship the goods and services out of the port of a country. The seller of such goods and services is referred to as an “exporter” who is based in the country of export whereas the overseas based buyer is referred to as an “importer”. In International Trade, “exports” refers to selling goods and services produced in the home country to other markets.
OBJECTIVE
For International Trading ( Export Import ), training material consists is a technical training in the field of export import in order to provide knowledge and practical skills in terms of policies issued by relevant agencies related to export import activities, ranging from marketing activities, handling / transport handling import and export of payment systems, also on the technical aspects of the manufacture of export import documents.
Served with a practical method, this program is for those of you who will or has run the business of export / import (Beginner). After following this program you are able to perform targeted Import Export process effectively and efficiently.
COURSE OUTLINE
1. Overview Export Import
2. Policy in Export & Import
3. Customs of export import
4. Transportation and Handling Cargo
• Term of Transportation in International Trading
5. Incoterm 2010
• Time of Transfer belonging and the Risk
6. Shipping and Forwarding knowledge
• Practise Filling of Export Document
• Practise Filling of Import Document
7. KITE and MITA in Practice
8. Produr Ekspor Dengan Menggunakan Letter Of Credit (L/C) Dan Tanpa Letter of Credit (L/C)
• Overview Kebijakan Internasional Tentang L/C, yaitu UCPDC 600
• Negosiasi
• Pihak-pihak Dalam L/C
• Applicant
• Beneficiary
• Issuing/Opening Bank
• Advising Bank
• Negotiating Bank
• Confirming Ban
• Reimbursing Bank
• Post Shipment Financin
• Negosiasi WE
• Diskonto WE
• Usance Payable At Sight (UPAS) L/C
• Forfaiting
• Factoring
• Banker’s Acceptance
• Pre Shipment Financing
• Advance Payment
• Red Clause
• KMK Ekspor
• Fasilitas DHE Yang Akan Datang
• Off Shore Loan (Borrowing)
• Jenis-jenis Pembayaran Ekspor With L/C
• Advance Payment
• Open Account
• Collection
• Consignment
• Counter Trade
• Without L/C
• Red Clause
• Sight
• Usance
• Jenis-jenis L/C
• Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam L/C
• Mekanisme Transaksi Menggunakan L/C
• L/C Sight
• L/C Usance
• Contoh / Membaca L/C & Case Study
• Jenis-jenis Dokumen
• Tahap-tahap Negosiasi
PESERTA PELATIHAN
Eksekutif, supervisor, senior staf dibidang ekspor impor dari perusahaan – perusahaan yang melakukan ekspor impor, Perusahaaan Niaga / Industri / Pertambangan / Otomotif, BUMN dan Swasta, Bank BUMN, Swasta Nasional dan Asing, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Pelayaran, dll.
INSTRUKTUR:
• Drs. Ec. Indro Kirono, M.M. & Tim
PENYELENGGARAAN
• 29 - 31 Maret 2016
• Hotel Amaris, Surabaya
INVESTASI PELATIHAN
• Rp.4.000.000,-/peserta → (yang di daftarkan minimal 3 orang dari perusahaan yang sama)
• Termasuk: Modul (hardcopy materi), Flashdisk(softcopy materi), ATK Peserta, Tas(Backpack) atau Bolpoint PARKER, Sertifikat, Makan Siang(3x), Coffee Break.
• Harga belum termasuk penginapan dan pajak (apabila minta faktur pajak)

Training Consumer Behavior

Pilihan Kota Training di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Balikpapan, Bali, Lombok, Batam, Semarang, Solo, Medan dan kota lain
Jadwal Training 17-19 Februari 2016 di Surabaya
PENDAHULUAN
Consumer Behavior membangun Strategic Marketing dengan ilmu yang efektif agar dapat memuaskan kebutuhan dan dampak prosesnya ke pelanggan (Consumer) dan society.
TUJUAN
Memahami The Nature Of Consumer Behavior
Memahami External Influence
Memahami Internal Influence
Memahami Self Concept and Life Style
Memahami Consumer Decision Process and Problem Recognition
Memahami Organizational Buyer Behavior
Memahami aplikasi Consumer Behavior dalam kegiatan Strategic Marketing
MATERI PROGRAM
•Memahami The Nature Of Consumer Behavior
•Memahami hubungan antara Consumer Behavior dengan dengan Marketing Strategy dan komponen Marketing yang lain
•Memahami External Influence
•Memahami komponennya yang terdiri dari Culture, Subculture, Demographics, Social Status, Reference Groups, Family.
•Memahami Internal Influence
•Memahami omponennya yang terdiri dari Perceptions, Learning, Memory, Motives, Personality, Emotional dan Attitudes.
•Memahami Self Concept and Life Style
•Memahami komponennya berikut Situational influences
Memahami Consumer Decision Process and Problem Recognition
•Memahami komponennya yang terdiri dari Situations, Problem Recognition, Information Search, Alternative Evaluations & Selections, Outlet Selections & Purchase and Postpurchase Process
•Memahami Organizational Buyer Behavior
•Memahami komponennya dalam Organizational Purchase Process, Purchase •Situations, Organizational Culture, External & Internal Factors influencing Organizational Cultures
• Aplikasi Consumer Behavior dalam kegiatan Strategic Marketing
PENYELENGGARAAN
•17-19 Februari 2016
•Hotel Santika Pandegiling Surabaya
INVESTASI PELATIHAN
• Rp.5.900.000,-/peserta
• Termasuk: Modul (hardcopy materi), Flashdisk(softcopy materi), ATK Peserta, Tas(Backpack) atau Bolpoint PARKER, Sertifikat, Makan Siang(3x), Coffee Break.
• Harga belum termasuk penginapan dan pajak (apabila minta faktur pajak)